Minggu, 09 Juni 2019

Pengertian NMAP

  • Frame Relay 
      Frame relay (relai bingkai) adalah protokol packet switching yang memhubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan fisik dan Data Link pada model OSI. Protokol frame relay menggunakan stuktur frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah frame header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada frame relay.
Menurut beberapa blog lain yang menjelaskan tentang frame relay, mereka menyimpulkan bahwa frame relay yaitu suatu konsep di mana informasi akan di kirim menggunakan data frame dalam format digital. Penggunaan layanan relay ini dapat dikirim dengan cara cepat dan efisien melalui internet. Frame relay juga merupakan cara paling murah untuk mengirim data dari satu titik  ke titik lain. Frame relay umum di gunakan di dalam jaringan WAN dan LAN. 
Sejarah frame relay ini di mulai pada tahun 1990 dan di kembangkan untuk menggantikan teknologi X.25. Frame relay menawarkan alternatif bagi teknologi sirkuit sewa lain seperti X.25 dan sirkuit biasa.
  • Keuntungan Frame Relay
Keuntungan tersendiri dari frame relay ini adalah:
Sirkuit virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual yang dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.
Kehandalan saluran komunikasi dan kemampuan penanganan eror pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol frame relay untuk mengacuhkan frame yang bermasalah (mengandung eror) sehingga mengurangi dara yang sebelumnya di perlukan untuk memproses penanganan eror.
  • Fungsi Frame Relay 
 Frame relay yang utama pada lapisan dan layer data link yang merupakan lapisan kedua pada proses frame relay yang menempatkan link untuk transfer data.

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan NMAP

  • PENGERTIAN NMAP
     Network Mapper (NMAP) adalah sebuah aplikasi atau tool yang berfungsi untuk melakukan port scanning. Aplikasi ini digunakan untuk meng-audit jaringan yang ada. Dengan menggunakan tool ini, kita dapat melihat host yang aktif, port yang terbuka, sistem oprasi yang digunakan, dan feature-feature scanning lainnya. Pada awalnya,Nmap hanya bisa berjalan di sistem operasi linux, namun dalam perkembangannya sekarang ini, hampir semua sistem operasi bisa menjalankan Nmap, seperti paket biner resmi yang tersedia untuk Linux, Windows dan Mac Os X. 
Nmap menggunakan paket IP baku dengan cara baru untuk menentukan apa host yang tersedia pada jaringan, Nmap dirancang untuk secara cepat memindai jaringan yang besar, tetapi tetap bekerja pada host tunggal. 
Meskipun Nmap pada umumnya digunakan untuk audit jaringan yang ada, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan dan melakukan monitoring uptime host atau layanan.
Nmap di rancang oleh Goldon Lyon atau lebih di kenal dengan dengan nama Fyodot Vaskovich. Di rilis secara perdana pada September,1997 dan di rilis stabil pada 21 mei 2012; 7 tahun yang lalu. Bahasa pemrograman Nmap menggunakan C, C++, Pyton, Lua. Ada beberapa jenis nmap seperti computer security dan network management.
  • KELEBIHAN NMAP
1. Mampu didunakan sebagai network inventory tools dan mapping IP, port dan services
2. Mampu mendeteksi vulnerability di network Port scanning
3. Relatif mudah digunakan 

  • KEKURANGAN NMAP

Sulit menemukan issue tertentu terutama vulnerability di bagian aplikasi, nmap pada umunya di gunakan untuk memnemukan celah vulnerability di bagian netwokFitur Nmap 
Deteksi SO dengan menggunakan fingerprint stavk TCP/IP.




Sumber kutipan:
http://anwarmusaddat.blogspot.com/2017/11/review-software-audit-sistem-informasi.html?m=1

http://indocyberarmy.blogspot.com/2015/01/fungsi-nmap-dan-cara-menggunakannya.html?m=1

                        


Jumat, 29 Maret 2019

Cara Membuat DHCP di Cissco Paket Treacer II
Assalamualaikum wr.wb
   Jika pada modul sebelumnya saya membahas tentang Cara membuat DHCP di Cissco Paket Treacer maka kali ini saya akan mebuat konfigurasi yang sama namun  di tambah 1 router, saya jelaskan lagi tentang penjelasan DHCP, DHCP adalah mendapatkan alamat ip secara otomatis dan jaringan ini sudah masuk dalam jaringan CLIENT-SERVER. Jadi langsung saja kita mulai konfigurasinya.
Dalam konfigurasi ini kita membutuhkan lebih banyak alat  dari sebelumnya yaitu 8 pc, 2 server, 2 switch dan tambahannya ialah 1 router. Langsung saja susun seperti pada gambar di bawah ini dengan memberikan ip di sebelahnya agar tidak bingung nanti saat mengconfigurasinya.

Setting awal disini kita masuk ke router lalu pilih CONFIG => DHCP => GigabiteEthernet0/0 => ON, isilah ip add & subnetmask untuk GigabiteEthernet0/0. Di GigabiteEthernet0/1 kita ON kan lagi lalu isi sama seperti cara yang tadi, namun bedakan untuk ip addnya.


Contoh: 
GigabiteEthernet0/0
                 Ip address      : 192.168.10.254
                 Subnet Mask : 255.255.255.0



GigabiteEthernet0/1
                 Ip address     : 172.80.62.254
                Subnet Mask : 255.255.255.0
Setting  Ip server masuk ke desktop dan ip. Isilah ip & subnet mask juga gatewaynya.


Contoh:
Server 1
                 ip address        : 192.168.20.10
                Subnet Mask    : 255.255.255.0
                Gateway            : 192.168.10.254


Server 2
                ip address         : 192.168.20.20
                              Subnet Mask    : 255.255.255.0
                              Gateway            : 172.80.62.254
Keterangan+ : Gateway di isi dengan ip router yang nyambung pada masing masing fort, misalnya server 1 dia memakai gatewaynya ip route yaitu gig 0/0 dan server 2 memakai gateway ip route gig 0/1.
Setelah penyettingan seperti di atas kita balik lagi ke server 1 dimana kita akan menkonfogurasi DHCP gateway server. Caranya services => DHCP => On kan, isi default gateway dan setting start ip addnya lalu save.


Contoh: default gateway :  192.168.10.254
               Start ip address  : 192.168.20.31
               Subnetmask        : 255.255.255.0
               Number of user  : 4
Setelah setting servernya kita DHCP kan semua pcnya.
             

               

Sama seperti langkah ke 4 kali ini  kita masuk ke server yang ke 2 dan setting sama seperti langkah ke 4.


Contoh: default gateway :  172.80.62.254
               Start ip address  : 192.168.20.35
               Subnetmask        : 255.255.255.0
               Number of user  :4
Setelah setting servernya kita DHCP kan semua pcnya.
                 
             
Sekian yang dapat saya berikan banyak kurang dan salahnya mohon maaf.
Terima kasih _ _
Wassallamualaikum wr. wb






Cara Membuat DHCP di Cissco Packet Treacer
Assalamualaikum wr.wb
  Perkenalkan nama saya Annisa dan ini adalah modul pertama saya, pada modul ini saya akan membahas tentang Cara membuat DHCP di Cissco Paket Treacer, sedikit penjelasan tentang DHCP, DHCP adalah mendapatkan alamat ip secara otomatis dan jaringan ini sudah masuk dalam jaringan CLIENT-SERVER. Jadi langsung saja kita mulai konfigurasinya.
Yang pertama adalah alat cissconya seperti pada gambar di bawah menggunakan 1 server, 2 pc dan 1 switch.

Masuk ke server lalu atur ip add nya secara static.

Lalu kita pilih servis, masuk ke DHCP=>On. Isilah Start ip address dan Subnet Mask juga     maximum usernya, lalu save.

Masuk ke pc yang, Desktop=>DHCP kan jika muncul ip address yang kita inginkan seperti di atas maka konfigurasinya telah selesai dan sukses.


Bisa di ping lewat amplop yang ada di pinggir kiri bawah, ping lah dari server ke pc dan dari pc ke pc.
Sekian modul pertama yang dapat saya berikan banyak kurang dan salahnya mohon maaf.
Terima kasih _ _
Wassallamualaikum wr. wb